Hati yang terluka

Hati Yang Terluka

HATI... seketul daging yang sangat unik ciptaanya, di dalamnya hanya ada liang-liang yang dipenuhi dengan darah merah manusia. Namun, di situlah lahirnya pelbagai perasaan. Perasaan yang mampu mengubah dan mewarnai dunia manusia. Gembira, sedih, marah semuanya datang dari hati. 

 

HATI... terciptanya hanya sebesar tapak tangan namun tiada siapa yang mampu menduga betapa dalamnya lubuk hati. Jika tiada hati, maka dunia ini akan menjadi sunyi. Sunyi tanpa gurau senda dan hilai tawa. Memahami hati secara menyeluruh adalah sukar bagi kita dan terlalu sukar untuk kita fahami hati insan lain. 

 

Mungkinkah kita mampu memahami hati sendiri ?

 

Tiada siapa yang tahu dan mengerti jika hati kita terluka. Luka di luar nampak darahnya, Tetapi luka di hati tiada siapa yang peduli. Jika hati terluka, pasti ianya akan berparut. Parut di hati tidak bisa hilang hinggalah nyawa berpisah dari jasad.

 

Siapa yang kisah dengan isi hati kita? 

 

Jika membicarakan soal hati, ianya adalah terlalu rumit. Lebit rumit dari apa yang kita jangka, dan terkadang ianya diluar kemampuan akal kita. Kemungkinan juga akal tidak bisa mengawal hati yang terluka. Hati  akan terseksa jika tiada persefahaman . Tiada siapa yang mampu mengubah hati kita melainkan diri kita sendiri.

 

Bisakah hati ini dilukai ?

 

Aku mungkin tidak mengerti kesedihan yang engkau alami, dan engkau juga tidak mengerti kesedihan yang aku rasai. yang pasti, kesedihan itu mampu mengalirkan air mata kita. 

 

Hati Yang Terluka, Mampukah Aku Mengubatinya ?