Aku seorang pelukis

Published On :)
ehsan pakcik google


kecantikan atau kehanseman tidak menjanjikan kebahagiaan yang mutlak, kita adalah pelukis di atas dunia dan kita jugalah yang akan mencorakkan persahabatan atau hubungan itu sama ada ianya bahagia atau tidak, bersinar atau tidak, dan berkekalan atau tidak.semuanya kita yang tentukan. bukan orang lain, bukan juga orang di sekeliling. kita.. kita.. dan kita. itu yang aku dapat ungkapkan.

menjalinkan suatu hubungan yang serius amatlah sukar, lebih-lebih lagi ketika umur kita mulai setahun jagung. masih tidak matang dengan apa itu cinta, masih tercari-cari apa yang maksudkan dengan cinta. menjalinkan hubungan yang serius ianya lebih kompleks daripada menyusun batu-bata untuk kita membina sebuah mahligai yang indah. lidah yang tidak bertulang sering kali mengungkapkan kata-kata yang nista. lantas hati mengiakan dan terus menerima seseorangyang baru dalam hidup kita. itulah yang dinamakan permulaan sebuah percintaan.

aku seorang pelukis... bukan pelukis di atas kertas putih tapi aku adalah seorang pelukis di atas muka bumi. bagaimana aku mencorak kehidupan aku? warna apakah yang patut aku guna? dan bilakah aku patut melukis? semua jawapan untuk persoalan tersebut ada pada aku... aku yang tetapkan. jika aku mencorakkan kehidupan yang berliku, maka berlikulah jalan kehidupanku. jika aku menwarnai dengan warna hitam, maka hitamlah warna kehidupanku, dan jika aku menetapkan untuk melukis di malam hari, maka kelamlah lukisan ku. semuanya bergantung pada aku.

akulah pelukis yang mencorak setiap hubungan yang aku bina. setiap persahabatan yang terjalin adalah hasil lukisanku. akulah yang menentukan sama ada hubungan itu kekal atau tidak, bahagia atau tidak. semuanya aku yang tetapkan... 

sekian saja carutan ketam batu...
Comments

This is one of your favourite? Just do like your own..


Click here.. Maybe its for you.